Kondisi dan kebutuhan dari masing masing gedung adalah sebagai berikut: • Gedung A : o Lantai 1 digunakan oleh Departemen Marketing & Customer Service dengan jumlah user 30 orang. o Lantai 2 digunakan oleh Departemen Operasional dengan jumlah user 48 orang. o Lantai 3 hanya digunakan sebagai ruang meeting dan video conferencing. • Gedung B : o Lantai 1 digunakan oleh Departemen Keuangan dengan jumlah user 25 orang. o Lantai 2 digunakan oleh Departemen Akuntansi dengan jumlah user 15 orang. o Lantai 3 digunakan oleh Departemen IT dgn jumlah user 5 orang dan Room Server. Kantor ini memiliki koneksi internet dengan kapasitas bandwidth sebesar 10 Mbps. II. Rancangan Jaringan Komputer Untuk memenuhi kebutuhan diatas berikut adalah pembahasan tentang perancangan jaringan komputer antar 2 gedung sesuai dengan kebutuhan diatas. A. Rancangan Jaringan Komputer pada Gedung A 1. Network Diagram pada Gedung A 2. Device yang digunakan B. Rancangan Jaringan Komputer pada Gedung B 1. Network Diagram pada Gedung B 2. Device yang digunakan III. Penjelasan Diagram dan Device A. Penjelasan Network Diagram dan Device pada Gedung A
Gedung A terdiri dari 3 lantai dengan total workstation 78 unit. Dengan pembagian sebagai berikut: 1. Lantai 1 , total workstation 30 unit. i. Ditempati oleh bagian marketing sebanyak 20 unit dan bagian customer service 10 unit. ii. Topologi Jaringan pada masing-masing bagian pada lantai 1 menggunakan topologi Star. iii. Media transmisi menggunakan kabel UTP. iv. Menggunakan 2 buah switch dengan 24 port (bagian marketing) dan 16 port (bagian customer service). v. Menggunakan Router sebagai penghubung LAN pada tiap-tiap lantai. 2. Lantai 2, total workstation 48 unit. i. Ditempati oleh bagian operasional sebanyak 48 unit. ii. Topologi Jaringan pada lantai 2 menggunakan topologi Star. iii. Media transmisi menggunakan kabel UTP. iv. Menggunakan 1 buah switch dengan 48 port. v. Menggunakan Router sebagai penghubung LAN pada tiap-tiap lantai. 3. Lantai 3, ruang Meeting dan video conference i. Media transmisi menggunakan Wireless LAN – Access Point yang digunakan pada saat meeting. ii. Menggunakan 3 Router sebagai ;penghubung LAN pada tiap-tiap lantai; Router Room server, Router Gateway untuk akses internet. iii. Menggunakan 1 buah switch dengan 5 port. iv. Menggunakan Radiolink untuk menghubungkan jaringan pada gedung A ke gedung B.
--> B. Penjelasan Network Diagram dan Device pada Gedung B Gedung B terdiri dari 3 lantai dengan total workstation 45 unit. Dengan pembagian sebagai berikut: 1. Lantai 1 , total workstation 25 unit. i. Ditempati oleh bagian keuangan sebanyak 20 unit. ii. Topologi Jaringan pada masing-masing bagian pada lantai 1 menggunakan topologi Star. iii. Media transmisi menggunakan kabel UTP. iv. Menggunakan 1 buah switch dengan 48. v. Menggunakan Router sebagai penghubung LAN pada tiap-tiap lantai. 2. Lantai 2, total workstation 15 unit. i. Ditempati oleh bagian akuntansi sebanyak 15 unit. ii. Topologi Jaringan pada lantai 2 menggunakan topologi Star. iii. Media transmisi menggunakan kabel UTP. iv. Menggunakan 1 buah switch dengan 16 port. v. Menggunakan Router sebagai penghubung LAN pada tiap-tiap lantai. 3. Lantai 3, total workstation 5 unit dan Room Server i. Ditempati oleh bagian IT sebanyak 15 unit. ii. Menggunakan 4 unit server; Mail server, Database server, Proxy server, Web server. iii. Media transmisi menggunakan kabel UTP. iv. Menggunakan 1 buah switch dengan 5 port. v. Menggunakan Router sebagai penghubung LAN pada tiap-tiap lantai. vi. Menggunakan Radiolink untuk menghubungkan jaringan pada gedung A ke gedung B. Berikut adalah ilustrasi bentuk jaringan komputer pada ke-2 gedung
semoga bermanfaat,
0 comments :
Posting Komentar